5.22 Gimana Cara Jelasin Tentang Bitcoin Ke Pasangan & Keluarga

Bitcoin memang hal baru bagi sebagian orang, tidak banyak orang yang paham apa itu Bitcoin dan bagaimana cara kerjanya. Artikel kali ini akan fokus membahas cara menjelaskan apa itu Bitcoin ke pasangan dan keluarga

Masalahnya adalah banyak orang yang tidak memahami Bitcoin dengan benar dan seringkali memiliki pemahaman yang salah. Banyak orang bahkan tidak tahu, tidak mengerti, dan gagal memahami Bitcoin. Mereka bahkan menganggap Bitcoin sebagai skema ponzi, mata uang kriminal, dan sebagainya. Padahal sebenarnya Bitcoin bukanlah bisnis atau skema ponzi, karena tidak menjanjikan keuntungan apa pun. Selain itu masih banyak orang hanya bermain atau melakukan trading Bitcoin tanpa memahami esensi sebenarnya dari Bitcoin itu sendiri.

  • Pertama-tama kalian harus bisa memberikan pemahaman mengenai perbedaan Uang dan Mata Uang. Uang bukan hanya kertas yang kita pegang atau saldo di rekening, tetapi juga mencakup mata uang atau uang fiat. Mata uang, juga dikenal sebagai uang fiat, tidak didukung oleh emas seperti yang sering kita bayangkan. Sebelum tahun 1971, uang kertas seperti dollar Amerika didukung oleh cadangan emas, yang berarti setiap dollar dapat ditukar dengan sejumlah emas. Namun, pada tahun 1971, Amerika melepas standar emas, menjadikan dollar sebagai mata uang fiat. Hal ini terjadi karena cadangan emas yang dimiliki tidak cukup untuk memenuhi permintaan pemegang dollar untuk menukarkannya dengan emas. Sebagai hasilnya, Amerika mencetak uang dengan jumlah yang terlalu banyak. Terkait dengan mata uang negara lain, banyak negara telah menyimpan dollar Amerika sebagai cadangan, bukan emas, untuk memfasilitasi perdagangan internasional. Penting untuk memahami perbedaan antara uang dan mata uang dalam konteks ini.

  • Mata uang fiat memiliki masalah yaitu terus menurun nilainya dari waktu ke waktu. Menurut Warren Buffet kalau inflasi ini sebenernya hidden tax. Uang yang tidak digunakan hanya di tabung saja nilainya akan tetap menurun.

    Belum lagi, rata rata umur mata uang fiat itu hanya 35-50 tahun dan uda ada lebih dari 700 mata uang fiat yang uda bangkrut. Sebabnya karena dari sekedar inflasi, jadi hyper inflasi. Membuat orang jadi kehilangan tabungannya dan negara atau kerajaan tumbang.

    Step yang kedua ini kata kunci nya adalah masalah dengan mata uang fiat kita.

  • Generasi kita kemungkinan akan menyaksikan perubahan besar dalam tatanan dunia karena adanya siklus perubahan world order yang terjadi sekitar setiap 100 tahun. Perubahan ini juga akan mempengaruhi mata uang cadangan dunia atau reserve currency. Pada masa Spanyol berkuasa, digunakan uang perak Spanyol; Belanda dengan gulden; Inggris dengan poundsterling; dan saat ini, Amerika dengan dollar. Namun, siklus ini akan kembali bergulir dan perubahan mata uang cadangan global sudah dekat.

    Setiap kali terjadi perubahan world order, kemungkinan akan timbul kekacauan dan krisis keuangan akibat perubahan mata uang cadangan global. Hal ini berarti uang kertas yang kita miliki pada saat itu mungkin kehilangan nilainya. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memiliki perlindungan finansial yang kokoh. Dalam konteks ini, "bahtera finansial" menjadi kunci penting sebagai langkah ketiga, yang mengacu pada adanya perubahan global dalam mata uang cadangan dunia.

  • Bahtera dari kehancutan finansial adalah Bitcoin. Kenapa Bitcoin?

    • Karena beda dengan mata uang fiat yang jumlahnya unlimited, Bitcoin supply nya terbatas cuma 21 juta aja.

    • Beda dengan mata uang fiat yang tiap tahun tambah banyak supplynya. Bitcoin supply barunya malah dikurangi 50% tiap 4 tahun sekali, sampai max 21 juta coin. Mata uang fiat

    • Beda dengan mata uang fiat yang system payment networknya mahal dan lama, Bitcoin punya protokol payment system yang disebut blockchain. Biaya transfer ke seluruh bagian bumi cepat dan murah. Bayangkan kalau kita pakai Swift, mahal dan bisa berhari-hari

    • Beda dengan mata uang fiat yang hanya terbatas pada juridiksi dan geografis tertentu, Bitcoin bisa dibawa kemana2. Kalau uang fiat kan ngga bisa dibawa lintas negara dengan jumlah besar. Bitcoin is portable money.

    • Beda dengan mata uang fiat yang marketnya terbatas di satu negara aja. Bitcoin marketnya dunia dan bisa diperdagangkan diseluruh dunia. Mata uang fiat hanya terbatas pada regional tertentu saja. Misal di jepang ya pakai yen, di singapura pakai singapura dollar.

    • Beda dengan mata uang fiat yang dikontrol oleh server yang tersentral, yaitu bank. Bitcoin protokolnya diamankan oleh puluhan ribuan komputer yang tersebar diseluruh dunia yang disebut node. Jadi membunuh bitcoin hampir ngga mungkin dilakukan karena datanya tersebar di puluhan ribu komputer di seluruh dunia

    • Beda dengan mata uang fiat yang saat negara collapse.. mata uangnya ngga berlaku karena mata uang fiat diterbitkan oleh bank sentral suatu negara. Bitcoin saat negara collapse, kita bisa pindah ke tempat lain dengan seluruh bitcoin kita dan memulai hidup baru tanpa perlu mengulang dari awal.

    • Beda dengan mata uang fiat yang nilainya sangat bergantung pada kebijakan pemimpin. Dimana kita tahu kadang-kadang mungkin bisa aja kurang bijak bahkan korupsi. Misalnya seperti yang terjadi di Turki, mata uang nya jatuh karena Erdogan gagal mengontrol inflasi. Atau di negara lain seperti Veneuzela, Zimbabwe, Argentina, dan masih banyak lagi. Gagal mengontrol inflasi dapat menyebabkan mata uang menjadi hyperinflasi dan kekacauan ekonomi seperti di Indonesia tahun 1998.

  • Selama ribuan tahun, emas telah digunakan sebagai bentuk uang yang sebenarnya. Emas dianggap berharga karena kesulitan dalam menambangnya dan sifatnya sebagai logam mulia yang nilainya tidak tergerus oleh waktu. Sebelum tahun 1971, setiap dollar didukung oleh emas.

    Emas sering disebut sebagai hard-money karena sulit untuk memproduksinya dan hanya dapat ditambang dari dalam bumi. Namun, setelah tahun 1971, Presiden Nixon mengumumkan bahwa dollar tidak lagi didukung oleh emas. Dollar menjadi sekadar kertas yang nilainya bergantung pada kepercayaan kita kepada pemerintah Amerika. Dollar berubah menjadi mata uang fiat yang rentan terhadap kehancuran. Saat ini, hampir semua negara tergantung pada standar dolar karena terjebak dalam pengaruh Amerika dan takut terhadap kekuasaan militer Amerika.

    Mata uang fiat seperti dolar disebut sebagai easy-money karena mudah dicetak melalui kebijakan moneter dan penerbitan surat utang. Oleh karena itu, kita membutuhkan bentuk uang yang lebih kuat, yaitu Bitcoin, yang disebut sebagai ultra-hard money. Mengapa tidak emas? Emas memiliki beberapa kelemahan meskipun dianggap sebagai hard money.

    • Kelemahan pertama, emas tidak portable.Emas susah dibawa lintas juridiksi, karena ada bea masuk di masing-masing negara. Bahkan emas nggak mudah dibawa lintas pulau meskipun masih sama2 di Indonesia. Bitcoin karena bentuknya digital bisa disimpan dengan mudah, dikirim dengan mudah.

    • Kelemahan kedua, emas nggak diketahui jumlah supply maksimalnya. Bitcoin jumlah maksimalnya sudah pasti dan tidak bisa ditambah lagi. Kita bisa aja, 5 tahun lagi tiba-tiba ditemukan tambang emas yang otomatis menambah supply nya dan mengurangi “Hardness” money nya.

    • Kelemahan ketiga, emas cuma sekedar hard-money tapi nggak punya monetary technology. Dollar itu punya monetary technology pada masanya melalui teknologi printing press atau mesin cetak. Bitcoin itu punya technology, punya protokol, yang kita sebut blockchain.

    • Kelemaahan keempat, harga jual beli emas ada spread yang cukup besar, dan beda-beda antar pedagang emas. Harga jual beli Bitcoin kalaupun ada spread minimal, dan bisa dieksekusi instan

    • Kelemahan kelima, kita nggak bisa membedakan kadar emas asli dan palsu. Bitcoin, selama bisa kita kirim ke wallet kita sendiri nggak bisa dipalsukan.

Mari kita merangkum inti pembahasan kita, teman-teman. Pertama, kita memahami perbedaan mendasar antara konsep uang dan mata uang. Kedua, kita menyadari adanya tantangan yang dihadapi dalam konteks mata uang fiat. Ketiga, kita mengidentifikasi kemungkinan perubahan dalam mata uang cadangan global. Keempat, kita mengeksplorasi perbandingan antara Bitcoin dan mata uang konvensional. Terakhir, kita mempertanyakan mengapa emas tidak dianggap sebagai solusi yang lebih baik.

Angga Andinata

Seorang educator. Misinya untuk mempersiapkan generasi Web3. Mengubah orang dari awam crypto menjadi paham crypto.

https://youtube.com/c/anggaandinata
Previous
Previous

5.23 Blocksize War 2.0

Next
Next

5.21 Web3: Guide To Magic Internet Money