5.24 BRC-20

Protokol Bitcoin kebanjiran token MICIN ?! Bitcoin yang selama ini kita kenal sebagai layer payment peer-to-peer sekarang sudah ditumpangi oleh token micin dan tidak main main saat artikel ini di tulis marketcap dari sektor token micin bitcoin sudah mencapai lebih dari 100 JT Dollar. Penasaran kenapa bisa ada token micin di Bitcoin, Bagaimana cara kerjanya & apakah sebenarnya kita sudah tidak membutuhkan ETH lagi ?!
Hal ini sangat menarik karena menurut saya sendiri BRC-20 ini THE NEXT HUGE THINKS !!

  • Hype BRC-20 ini dimulai dari Ordinals Protocol yang diciptakan oleh Casey Rodamor di 21 Januari 2023, dengan Ordinals Protocol kita dapat menyisipkan sesuatu disetiap sats Bitcoinnya. Ordinals protocol lahir dari taproot upgrade network Bitcoin. Nah secara teknis, Ordinal memanfatkan batas ukuran block pada bitcoin, yaitu 4MB. Ukuran file ini jadi batas untuk data yang bisa disisipkan di setiap sats.

    Tapi Bitcoin NFT ini bahkan udah ada sejak 2014. Bahkan NFT Rarepepe yang ada di network bitcoin terjual dalam sebuah lelang hinnga $3.6 juta di 2021

    Mudahnya dengan Ordinals kita bisa menyisipkan gambar, text dan file di stats-nya atau dalam satuan nominal terkecil dari bitcoin.

    “100.000.000 Sats = 1 Bitcoin”

    Seperti yang sudah kita ketahui Bitcoin ini merupakan Hard Money jadi dapat di anggap kita memberikan sebuah gambar kedalam uang kertas kita dan tetap berlaku, kita bisa memberikan gambar apapun kedalam sats ini dan cara kerjanya mirip seperti NFT tapi ada di dalam network Bitcoin.

    Sats Bitcoin jumlahnya sangat terbatas, hanya ada 21 juta dikali 100 juta sats yang ada di Bitcoin. Ini asumsi kalau Bitcoin mencapai hardcap. Tapi inget hardcap nya kan masih lama, di 2140. Nanti di chapter berikutnya kita akan bahas juga apa beda NFT Ethereum dan NFT bitcoin. Nah dari awalnya sekedar Bitcoin NFT, jadi deretan token yang punya marketcap lebih dari $100juta. Yaitu BRC-20

  • Komunitas memanfaatkan sistem Ordinals Protokol ini untuk membuat Fungible Coin. Sistem BRC-20 ini pertama kali dibuat oleh user twitter yang bernama DomoData dan menerbitkan sebuah gitbook yang berjudul BRC-20 Experiment, nama BRC-20 sendiri diambil untuk membuat kemiripan dengan token ERC-20 nya Ethereum.

    $Ordi adalah token BRC-20 pertama di Bitcoin dapat dikatakan bahwa ordi ini adalah benchmark dari BRC-20, untuk tracking BRC-20 kalian bisa lihat di BRC-20.io dan untuk marketplacenya ada di ordinalswallet.com atau P2P di discord Ordinals

    Selain token $Ordi Ada banyak jenis token seperti Pepe, Punk, dan Gold, dan kemungkinan akan semakin banyak karena pengimplementasiannya mudah. Kita juga akan belajar bagaimana cara menggunakannya, guys. Jadi, jika ada yang mengatakan bahwa Bitcoin tidak ada yang mengurusinya dan tidak ada pengembangnya, itu keliru, guys. Karena masih ada pengembang inti Bitcoin, dan siapa pun dapat mengajukan proposal melalui Bitcoin Improvement Proposal yang akan dipilih melalui voting jika pantas untuk diterapkan dalam jaringan Bitcoin.

  • NFT di Bitcoin itu disebut Ordinals. Nah kalau temen2 denger kata Ordinals itu bisa juga artinya adalah NFT di Bitcoin. Bedanya apa NFT Ethereum dan Ordinals, atau NFT Bitcoin ini.

    • Pertama NFT Ethereum nilainnya bisa diminting berapapun. Tapi NFT Bitcoin atau BRC-20 ini jumlahnya terbatas sesuai dengan jumlah Bitcoin. Inget Sats adalah nominal terkecil dari Bitcoin, atau 0.00000001 BTC. Jadi ngga ada minting baru untuk NFT Bitcoin.

    • Kedua NFT Ethereum nilainya bisa 0 kalau ngga laku dan ngga ada yang mau beli. Atau platform penerbit NFT nya tamat. Misal NFT in-game item jadi 0 nilainya kalau game publishernya gulung tikar. Tapi 1 NFT Bitcoin selalu ada nilainya minimal 1 Sats Bitcoin. Ini adalah nilai intrinsik asli nya.

    • Ketiga NFT Ethereum punya usecase. Misal jadi in-game item, bisa diupgrade, bisa dipakai untuk akses di protokol tertentu, dll. NFT Bitcoin ngga ada usecase. Ya cuma sekedar sats yang diinscribe atau disisipi file.

    • Keempat sistem tier based NFT Ethereum ditentukan oleh developer. Sementara sistem tier di NFT Bitcoin ditentukan oleh nomer seri Sats nya. Ya, sama seperti uang kertas kita, sats kita ada nomer serinya. Contohnya

      “Common : sats yang bukan sats dari block pertama, ada 2.1 quadrillion supply “

      “Uncommon: sats pertama dari setiap block , ada 6,929,999 supply “

      “Rare: sats pertama dari setiap periode dificulty adjustment, ada 3437 supply “

      “Epic: sats pertama dari setiap halving, ada 32 supply aja “

      “Legendary: sats pertama dari setiap cycle, ada 5 supply aja “

      “Mythic: sats pertama dari genesis block. “

    • Kelima NFT Ethereum datanya disimpan di IPFS, bukan di chain. NFT Ethereum itu bertindak sebagai kunci akses kalau file di IPFS itu milik kita dan bisa dibuka. Sementara NFT Bitcoin atau Ordinals datanya langsung disimpan di chain, meski ada batasan 4MB. Keduanya punya kelebihan dan kekurangannya masing2. Nggak perlu database lain diluar Bitcoin.

    • Keenam NFT Ethereum adalah token sementara semua Ordinald & BRC-20 adalah coin. Aslinya ini ya Bitcoin juga.. cuma disisipi file unik.

  • Minting Ordinals atau NFT Bitcoin sangat mudah dilakukan. Ada tiga aktivitas terkait dengan minting Ordinals ini yang akan kita pelajari. Pertama, kita dapat melakukan minting domain sats. Kedua, kita bisa membuat dan inscribe koin BRC-20 kita sendiri. Ketiga, kita dapat melakukan minting dari koin BRC-20 yang belum mencapai full minting. Untuk memulainya, kita perlu membuat Unisat wallet di unisat.io. Di platform tersebut, kita bisa membuat NFT Bitcoin dengan cara menyisipkan atau inscribe file atau teks ke dalam satuan terkecil Bitcoin, yaitu sats.

    • Aktivtas Pertama, Kita bisa minting domain dot sats yang bisa kita pakai sebagai nama di Nostr, Lightning Adress, Public Bitcoin Adress, login di app yang suport, atau untuk cek di bitcoin explorer.

    • Aktivitas Kedua, kalau mau inscribe sats jadi token BRC-20, istilahnya deploy coin BRC-20 juga gampang banget.. tinggal ke BRC20, pilih deploy, kita juga bisa limit mint maximalnya. Nah setelah itu kita bisa mint pakai menu mint ini, pastikan tickernya sama dan seperti biasa byar invoicenya

    • Aktivitas Ketiga, kita mau minting di coin BRC-20 yang udah ada.

  • Jumlah sats yang bisa diminting sangat terbatas karena bergantung pada jumlah maksimal Bitcoin yang hanya 100,000,000 sats dikali 21 juta, tanpa memperhitungkan Bitcoin yang hilang. Yang menarik adalah sats yang telah disisipi gambar atau file dapat memiliki nilai jual yang lebih tinggi. NFT yang terbatas pada foto atau gambar lebih masuk akal untuk diminting di jaringan Bitcoin daripada Ethereum. Dalam proof of work chain, NFT langsung disimpan di jaringan tanpa sidechain, layer 2, atau ipfs. Menurut saya, BRC-20 mungkin akan menjadi hal besar berikutnya, tetapi ini hanyalah pendapat pribadi dan bukan saran jual beli.

  • Meskipun Ordinals memberikan use case baru bagi Bitcoin, ide ini telah memecah belah komunitas Bitcoin. Para Bitcoin dan Satoshi Maximalist menyatakan bahwa Ordinals merupakan serangan terhadap Bitcoin. Alasannya adalah ide ini sudah muncul sejak zaman Satoshi dan ditolak oleh Satoshi sendiri. Contohnya adalah Bitdns yang memiliki konsep yang mirip dengan domain .sats, tetapi ditolak oleh Satoshi. Satoshi menyatakan bahwa Bitcoin diciptakan hanya sebagai sistem keuangan peer-to-peer yang terdesentralisasi.

    Masalah kedua, ISU SOSIAL

    Sejak diluncurkannya Ordinals pada Januari 2023, komunitas Bitcoin mengalami perpecahan akibat beberapa masalah, termasuk masalah sosial. Misalnya, seseorang dapat menyisipkan gambar atau berita tentang peristiwa Tiananmen dalam protokol Bitcoin, yang kemudian menyebabkan Bitcoin dilarang di China. Ini pernah terjadi pada tahun 2017. Selain itu, ada risiko bahwa seseorang dapat menyisipkan gambar pornografi ke dalam jaringan Bitcoin, dan hal ini tidak dapat dibatalkan. Selain itu, jika simbol global reserve currency semuanya diubah atau dicoretnya, hal ini dianggap tidak serius oleh beberapa bitcoin maximalist dan dianggap merusak keaslian Bitcoin.

    Masalah Ketiga, REBUTAN BLOCK

    Satoshi yang diinscribe ini sekarang berkompetisi untuk blocksace di Network Bitcoin dan mengganggua aktivitas transaksi pada umumnya. Akhirya menyebabkan network fee bitcoin jadi lebih mahal. Yng paling diuntungkan adalah miner sebenernya.

    Masalah Keempat, SECURITY

    Misalnya wallet Unisat langsung kena souble spend attack setelah dilaunch.

Kesimpulannya, BRC-20 masih berada dalam tahap eksperimen, namun ada peluang untuk mengulangi kesuksesan meme NFT di jaringan Bitcoin. Hari ini kita telah mempelajari beberapa istilah baru. Ordinals merujuk pada NFT dalam Bitcoin, sedangkan BRC-20 mengacu pada token dalam Bitcoin. Dengan kata lain, Ordinals hanya dapat diminting satu kali dan bersifat unik, sementara BRC-20 dapat terdiri dari sejumlah sats dengan gambar atau file yang sama. Sats adalah satuan terkecil dalam Bitcoin, dan inscription merujuk pada proses menyematkan atau menyisipkan data ke dalam sats Bitcoin.

Angga Andinata

Seorang educator. Misinya untuk mempersiapkan generasi Web3. Mengubah orang dari awam crypto menjadi paham crypto.

https://youtube.com/c/anggaandinata
Previous
Previous

5.25 Bitcoin Pump 83%, WHAT NEXT ?!

Next
Next

5.23 Blocksize War 2.0