14.3 Aneka Istilah Trading & Pasar Crypto

Terdapat beragam istilah yang asing dan kompleks dalam ranah crypto. Artikel ini dapat dijadikan sebagai referensi panduan bagi yang ingin memahami istilah-istilah asing dalam dunia crypto. Istilah-istilah crypto akan dibagi per bab sesuai dengan sektor yang berbeda dan di bab ini, kita akan membahas istilah-istilah yang berkaitan dengan perdagangan dan pasar Crypto.

  • ATL ( All Time Low ) adalah Keadaan ketika harga token atau koin berada pada posisi terendah.

    ATH ( All Time High ) adalah Keadaan ketika harga token atau koin berada pada posisi tertinggi

  • Event tak terduga dan hal hal yang dapat menyebabkan penurunan pasar.

  • Representasi naik dan turunnya harga aset Crypto. Tentang pola lilin (candlestick), informasi lebih lanjut dapat ditemukan di sini.

  • Pola harga yang dapat digunakan untuk memprediksi apakah harga akan naik atau turun di masa depan. Informasi lebih lanjut tentang pola chart dapat ditemukan di sini.

  • Aset Crypto yang digunakan sebagai jaminan di dalam protokol peminjaman.

  • Masa di mana harga Crypto mengalami penurunan yang signifikan dalam jangka waktu lama.

  • Besarnya penurunan harga suatu investasi dalam satu periode waktu.

  • Indeks dolar Amerika Serikat dibandingkan dengan beberapa mata uang lainnya. Nilai dolar yang kuat biasanya menyebabkan penurunan nilai pasar Crypto karena investor beralih ke dolar.

  • Perdagangan derivatif atau kontrak pasar. Keuntungannya adalah dapat menggunakan leverage.

  • Ketika penyedia likuiditas merugi sementara akibat volatilitas perdagangan.

  • Valuasi proyek Crypto berdasarkan harga token dikali seluruh jumlah pasokan yang tersedia, termasuk yang belum beredar atau masih terkunci.

  • Pump mengacu pada kenaikan harga dengan tiba-tiba, sedangkan dump mengacu pada penurunan harga dengan tiba-tiba.

  • Valuasi proyek Crypto berdasarkan harga token dikali jumlah pasokan yang beredar.

  • Aset Crypto yang dipegkan pada mata uang fiat, seperti USDT dan BUSD. Stablecoin dikeluarkan oleh sebuah perusahaan dan ada beberapa jenis stablecoin, yang dapat ditemukan di video ini.

  • Stablecoin yang dipeg pada mata uang fiat tetapi didukung oleh aset lain melalui algoritma atau kontrak pintar. Hindari jenis stablecoin ini. Contohnya adalah UST.

  • aktivitas yang mengacu pada pembelian atau penjualan mata uang asing, instrumen keuangan, atau crypto secara instan pada waktu & tanpa leverage.

More In This Chapter

Angga Andinata

Seorang educator. Misinya untuk mempersiapkan generasi Web3. Mengubah orang dari awam crypto menjadi paham crypto.

https://youtube.com/c/anggaandinata
Previous
Previous

14.4 Istilah Dalam Bursa

Next
Next

14.2 Istilah Slang Dalam Cryptocurrency