14.5 Aneka Istilah Blockchain

Terdapat beragam istilah yang asing dan kompleks dalam ranah crypto. Artikel ini dapat dijadikan sebagai referensi panduan bagi yang ingin memahami istilah-istilah asing dalam dunia crypto. Istilah-istilah crypto akan dibagi per bab sesuai dengan sektor yang berbeda dan di bab ini, kita akan membahas istilah-istilah yang berkaitan dengan Blockchain

  • Merupakan teknologi penyimpanan transaksi digital. Blockchain adalah buku besar digital yang mencatat seluruh aktivitas pengguna yang ada di dalam blockchain secara Cryptografi. Sistem blockchain menjamin keamanan transaksi tanpa double spending dan tercatat di buku besar digital secara otomatis yang divalidasi oleh node atau validator.

  • Merupakan sebuah halaman web untuk melihat buku besar blockchain. Seluruh transaksi blockchain dapat ditemukan di sini.

  • Merupakan jembatan antara chain satu dengan yang lain. Fungsinya adalah untuk mengirimkan token yang sama antar chain, misalnya mengirim USDT dari BNB Chain ke Solana. Karena terdapat di chain yang berbeda, maka harus menggunakan bridge.

  • Merupakan fitur di blockchain. Tumbangnya satu atau beberapa node tidak akan mengganggu transaksi di blockchain.

  • Merupakan aktivitas mining dengan menyewa peralatan, tempat, dan daya listrik pada pihak ketiga.

  • Merupakan Digital Application. Aplikasi atau web digital yang berjalan di atas blockchain. Tandanya biasanya terdapat fitur "connect wallet" di halaman web-nya.

  • EVM ( Ethereum Virtual Machine ) merupakan sebuah virtual machine agar smart contract dapat dieksekusi.

  • Merupakan block data pertama yang diproses dan divalidasi di blockchain baru.

  • Merupakan kemampuan chain untuk mendeploy smart contract yang compatible dengan Ethereum.

  • Merupakan biaya yang harus dibayar pengguna untuk mengirim aset crypto.

  • Merupakan denominasi Ethereum terkecil untuk menghitung gas fee di Ethereum.

  • Merupakan perubahan pada protokol blockchain.

  • Merupakan kemampuan blockchain untuk berinteraksi dengan blockchain lain.

  • Merupakan blockchain independen yang berjalan di atas network-nya sendiri.

  • Merupakan pihak yang membantu validasi transaksi, membantu keamanan blockchain dengan memastikan tidak ada double spending. Siapapun bisa mensetup node-nya sendiri dengan komputer rumahan. Istilah node lebih umum di blockchain proof of work.

  • Merupakan mekanisme protokol blockchain di mana untuk memvalidasi transaksi, miner harus memecahkan algoritma yang cukup sulit dan menggunakan sumber daya energi yang besar.

  • Merupakan mekanisme protokol blockchain di mana transaksi divalidasi oleh validator yang sudah mengunci aset Crypto atau stake untuk mendapat hak memvalidasi transaksi.

  • Merupakan mekanisme protokol blockchain di mana transaksi kita divalidasi oleh sekelompok validator yang sudah ditentukan oleh komunitas sebelumnya.

  • Merupakan blockchain yang tidak terbuka untuk publik, tetapi digunakan untuk kalangan tertentu.

  • Smart Contract adalah protokol yang memungkinkan transaksi dan validasi transaksi di blockchain dengan sistem kontrak tanpa bantuan pihak ketiga.

  • Solidity adalah bahasa pemrograman yang digunakan di Ethereum.

  • Sharding adalah solusi skalabilitas blockchain, dimana bagian dari blockchain dipartisi dan memiliki data sendiri.

More In This Chapter

Angga Andinata

Seorang educator. Misinya untuk mempersiapkan generasi Web3. Mengubah orang dari awam crypto menjadi paham crypto.

https://youtube.com/c/anggaandinata
Previous
Previous

14.6 Berbagai Istilah ICO

Next
Next

14.4 Istilah Dalam Bursa