14.6 Berbagai Istilah ICO

Terdapat beragam istilah yang asing dan kompleks dalam ranah crypto. Artikel ini dapat dijadikan sebagai referensi panduan bagi yang ingin memahami istilah-istilah asing dalam dunia crypto. Istilah-istilah crypto akan dibagi per bab sesuai dengan sektor yang berbeda dan di bab ini, kita akan membahas istilah-istilah yang berkaitan dengan ICO

  • Airdrop adalah kampanye pemasaran proyek Crypto dengan membagikan token untuk meningkatkan kesadaran merek.

  • Crowdloan adalah metode pendanaan melalui Kusama atau Polkadot.

  • Cliff adalah masa dimana investor pada tahap awal (seed round) tidak boleh menjual token mereka.

  • Dual Token Economy adalah proyek Crypto yang menerbitkan dua jenis token sekaligus, yaitu satu untuk tata kelola (governance) dan satu untuk mekanisme reward.

  • Emission adalah kecepatan rilis koin baru.

  • Hardcap adalah pasokan maksimum dari suatu aset Crypto.

  • ICO (Initial Coin Offering) adalah penawaran perdana suatu proyek Crypto kepada investor pribadi.

  • IEO (Initial Exchange Offering) adalah penawaran perdana suatu proyek Crypto kepada pengguna bursa (exchange) sebelum resmi terdaftar di bursa tersebut. Biasanya pengguna harus memegang token exchange atau dengan cara lotere.

  • IDO (Initial DEX Offering) adalah penawaran perdana suatu proyek Crypto kepada pengguna DEX. Biasanya pengguna harus memegang token DEX tertentu atau dengan cara lotere.

  • Launchpad adalah platform pembelian aset Crypto yang masuk dalam tahap penjualan publik sebelum terdaftar di bursa.

  • Fairlaunch adalah platform pembelian aset Crypto dengan sistem penggalangan dana tanpa VC, tanpa vesting, dan tanpa hardcap. Perbedaan antara Launchpad dan Fairlaunch dapat dilihat di sini.

  • Public Sales adalah tahap akhir dari ICO, di mana token terjual secara terbatas sebelum terdaftar di bursa.

  • Premint adalah koin yang telah diproduksi oleh pengembang sebelum koin tersebut dirilis ke pasar.

  • Seed Round adalah tahap pendanaan awal suatu proyek Crypto yang biasanya dilakukan oleh investor institusi (venture capital).

  • Tokenomics adalah jadwal distribusi dan pembagian seluruh token yang akan diterbitkan. Melalui tokenomics, kita dapat melihat pasokan token, jadwal unlock untuk investor pada tahap awal, dan strategi proyek Crypto untuk mempertahankan harga dalam jangka panjang secara garis besar.

  • TGE (Token Generation Event) adalah acara saat token Crypto digenerate untuk pertama kalinya.

  • Token burn adalah aktivitas mengurangi pasokan token untuk membuat peredarannya menjadi lebih langka.

  • Masa dimana investor pada seed round dapat membuka kunci token mereka.

  • Investor institusi yang berinvestasi pada tahap awal atau seed round suatu proyek Crypto.

  • Alamat yang diberikan kesempatan khusus untuk menerima airdrop, membeli token baru, atau minting NFT baru.

  • Token milik investor tahap awal yang dibuka kunci setelah masa cliff selesai.

  • Sebuah protokol yang memungkinkan transaksi dan validasi transaksi di blockchain dengan sistem kontrak tanpa bantuan pihak ketiga.

  • Bahasa pemrograman yang digunakan di Ethereum.

  • Solusi skalabilitas blockchain. Secara dasar, bagian dari blockchain yang dipartisi dan memiliki data sendiri.

More In This Chapter

Angga Andinata

Seorang educator. Misinya untuk mempersiapkan generasi Web3. Mengubah orang dari awam crypto menjadi paham crypto.

https://youtube.com/c/anggaandinata
Previous
Previous

14.7 Aneka Istilah di Berbagai Sektor Crypto

Next
Next

14.5 Aneka Istilah Blockchain