11.11 Strategi Hybrid HODL + Derivatif: Mengatasi Tantangan dengan Unified Trading Account Bybit

Dalam dunia trading derivatif, trader sering dihadapkan pada dua masalah krusial, yaitu : Resiko likuidasi saat pasar bergejolak dan ketika trader tahu likuidasi akan datang, pilihan terbatas: cut loss atau tambah kolateral, namun tidak ada stablecoin yang cukup tersedia.

Pada artikel kali ini, saya akan membahas cara untuk mengatasi masalah likuidasi saat pasar sangat fluktuatif, dengan melalui Unified Trading Account Bybit, sebuah solusi revolusioner yang memberikan trader keleluasaan untuk merencanakan strategi hybrid yang menggabungkan investasi jangka panjang (HODL) dan perdagangan derivatif.

Unified Trading Account

Unified Trading Account adalah solusi revolusioner yang mengatasi trilema trader dalam membagi portfolio mereka untuk trading, investasi, dan pengamanan. Aset investasi biasanya tidak dapat digunakan sebagai margin untuk trading derivatif, menyebabkan dilema saat pasar bergerak volatile.

Unified Trading Account juga menggabungkan kedua aspek ini dalam satu akun, memberikan fleksibilitas kepada pengguna untuk mengaktifkannya sesuai kebutuhan.

Tujuan Unified Trading Account dalam Dunia Trading

Unified Trading Account adalah solusi canggih yang memberikan banyak manfaat kepada para trader. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan tiga tujuan utama dari upgrade ke Unified Trading Account.

  1. Meningkatkan Kapasitas Trading

    Unified Trading Account memungkinkan trader untuk membuka posisi yang lebih besar dengan menggunakan berbagai aset mereka sebagai margin. Hal ini memaksimalkan potensi keuntungan tanpa harus menjual aset menjadi stablecoin.

  2. Melindungi dari Likuidasi

    Dengan Unified Trading Account, semua aset dianggap sebagai margin, bahkan jika berbeda jenis. Ini membantu melindungi trader dari likuidasi dan memungkinkan mereka mengelola risiko dengan lebih baik.

  3. Menyederhanakan Manajemen Aset

    Unified Trading Account menghilangkan kompleksitas manajemen aset dengan hanya memiliki dua wallet utama: funding wallet dan unified trading. Trader dapat dengan mudah mentransfer aset antara keduanya sesuai kebutuhan.

Dengan Unified Trading Account, trader dapat mengoptimalkan strategi trading mereka, menghindari risiko likuidasi, dan menyederhanakan manajemen aset mereka. Hal ini meningkatkan fleksibilitas dan efisiensi dalam dunia trading.

Penting sebelum Upgrade ke Unified Trading Account

Sebelum Anda meng-upgrade ke Unified Trading Account, perhatikan:

  1. Keputusan Irreversible: Upgrade tidak dapat dibalikkan, tetapi memberi fleksibilitas trading dan investasi yang lebih besar.

  2. Penutupan Posisi: Tutup semua posisi, termasuk di derivatif, sebelum upgrade. Prosesnya memerlukan waktu sekitar 5-10 menit.

  3. Tidak Semua Aset Jadi Kolateral: Anda memiliki kendali atas aset yang dijadikan kolateral. Anda dapat memilih aset mana yang masuk ke Unified Trading Account dan mana yang tidak.

Dengan memahami ini, Anda bisa maksimalkan keuntungan dari Unified Trading Account tanpa kekhawatiran. Upgrade ini membuka peluang baru untuk strategi trading dan manajemen risiko yang lebih baik.

Cara Upgrade ke Unified Trading Account

Berikut Proses upgrade ke Unified Trading Account dengan sangat mudah :

  1. Buka Spot Wallet dan pilih "Upgrade to Unified Trading Account." Ikuti petunjuk yang diberikan.

2. Isi kuis yang menjelaskan aturan dan resiko, termasuk penggunaan kolateral, likuidasi aset, dan bunga pinjaman.

3. Setelah selesai, proses upgrade akan berlangsung sekitar 10 menit.

Dengan upgrade ini, Anda dapat mengakses fitur-fitur baru dan meningkatkan fleksibilitas dalam trading dan investasi Anda.

Strategi Menggunakan Unified Trading Account

Dengan kehadiran Unified Trading Account, ada peluang baru untuk mengembangkan strategi trading yang lebih efektif. pada artikel sebelumnya telah membahas cheat sheet trading, yang merupakan dasar penting untuk memahami konsep ini. Dengan Unified Trading Account, anda mendapat:

  1. Long Bitcoin atau Ethereum, Buka posisi long pada Bitcoin atau Ethereum sambil terus melakukan DCA (Dollar-Cost Averaging) pada aset tersebut. Semakin lama Anda DCA, semakin lebar jarak liquidation price, sehingga potensi keuntungan juga meningkat.

  2. Short Aset Kripto yang Inflasi, anda dapat melakukan short pada aset kripto yang cenderung mengalami inflasi atau bahkan hyperinflasi. Ini adalah cara untuk menjaga margin Anda, terutama ketika beberapa altcoin mengalami penurunan harga dalam jangka panjang.

Strategi ini memanfaatkan fitur Unified Trading Account untuk mengoptimalkan portofolio trading dan investasi Anda. Ini adalah langkah cerdas dalam menghadapi volatilitas pasar crypto.

Namun, penting untuk memperhatikan momentum pasar. Dalam Unified Trading Account, ada dua parameter penting: IM (Initial Margin) dan MM (Maintenance Margin). IM mencerminkan margin awal yang digunakan, dan jika mencapai 100%, risiko likuidasi ada. MM adalah titik di mana likuidasi akan terpicu.

Unified Trading Account memungkinkan strategi investasi dan trading dalam satu akun tanpa khawatir tentang kekurangan stablecoin. Ini adalah cara cerdas untuk menghadapi volatilitas pasar kripto tanpa kendala sumber daya.

Dengan Unified Trading Account, anda dapat memiliki alat hebat untuk menghadapi volatilitas pasar kripto. Ini membuka peluang untuk strategi investasi dan trading yang lebih fleksibel, tanpa kekhawatiran akan kekurangan aset atau stablecoin. Jadi, bersiaplah untuk mengeksplorasi potensi baru dalam dunia kripto dengan lebih percaya diri.

Angga Andinata

Seorang educator. Misinya untuk mempersiapkan generasi Web3. Mengubah orang dari awam crypto menjadi paham crypto.

https://youtube.com/c/anggaandinata
Previous
Previous

11.12 Pesan Menjelang Bullrun

Next
Next

11.10 Panduan Sukses Trading Crypto: Cheat Sheet untuk Bitcoin, Altcoin, dan Meme Coin