11.12 Pesan Menjelang Bullrun

Akhirnya kita sudah mendekati Bullrun dan pastinya kita sedang menghitung hari menuju kapan bullrun itu tiba. Berdasarkan data bull/bear market cycle indicator kita akan segera masuk ke masa bull market. Bull market ditandai dengan garis yang berwarna orens. Saat artikel ini ditulis kita masih berada di masa early bull yang ditandai dengan garis warna hijau

Tentunya, kita masih memiliki waktu menjelang halving di 2024, Apakah pada saat halving harga bitcoin atau altcoin akan pumping ?! Bagaimana strateginya ? di artikel ini kita akan membahas 10 pesan yang wajib diperhatikan pada masa bullrun.

  • Pesan ini ditunjukan untuk orang yang pertama kali masuk ke dunia crypto, jangan pernah FOMO dan ujungnya malah beli di harga pucuk. Jangan keulang lagi kejadian di 2021 waktu yang lain uda profit dan share P&L di media sosial malah kita baru masuk.

    Mereka yang profit itu justru yang uda masuk di masa pre bullrun. Misalnya yang sudah dollar cost averaging aset kripto andalan mereka, mereka yang dapat alokasi private sale atau mereka yang garap airdrop dan kebetulan launch di masa bullrun

    Jadi dari pada FOMO kesempatan untuk masuk ya sekarang. Waktu masih ada dalam masa pre-bullrun. Tanda market akan menjelang FOMO itu gampang banget, untuk identifikasi saya kasi tool simple, yaittu fear and greed index yang ada di coinmarketcap, waspada kalau sudah masuk ke zona extreme fear atau waktu channel2 kripto view nya mulai menanjak naik.

  • Jangan pernah Greedy ?! Karna biasanya kita bisa terkena exit liquidity dan beli harga pucuk. Point ini ditujukan buat teman teman yang cashout atau taking profit yang mungkin uda dollar cost averahing sejak lama dan mau taking profit. Pesan saya adalah jangan pernah greedy dan beli aneka barang impian kita. Ada seorang OG yang di cycle lalu cashout, beli ankea barang impiannya mulai rumah, mobil, jam tangan mewah. Tapi begitu memasuki winter market dia harus jual-jualin lagi asetnya. Selain karna tidak memiliki aktif income untuk membiayai lifestylenya, dia banyak REKT di masa winter dan tidak memiliki dana darurat untuk buy in the dip. Hal ini terjadi apabila kita terlalu boros di cycle bullrun, sehingga tidak memiliki cukup dana untuk buy in the dip for the next cycle. Karena winter itu disemua market pasti ada !

    Oh ya ada penelitian yang unik, kenapa negara 4 musim itu lebih maju daripada negara2 yang 2 musim seperti kita. Jawabannya karena mereka punya mindset untuk punya persiapan di masa winter. Dan mindset itu dipakai dalam kehidupan mereka, altifitas dagang, trade, dan mengelola keuangan. Karena negara 2 musim punya iklim yang lebih bersahabat, mereka yang lahir di negara 2 musim nggak punya mindset itu.

  • Nah apa sih yang harus kita persiapan untuk next winter. Pastinya dana cash, atau at least USDT. Karena saya yakin disetiap market itu pasti ada winternya. Tidak ada market yang bakal pump terus. Pasti ada volatility nya. Justru kesempatan terbesar itu ngga ada di bull market. Kesempatan besar itu ada di bear market, di winter market, saat in the dip. Buat temen2 yang baca artikel ini, saya ucapin selamat karena kita baru aja survive di bear market, dan mulai masuk ke masa pre bull run.

  • Altcoin dan token crypto itu memamng kalau pump menggiurkan banget. Tapi jangan lupa rata2 token itu tidak pernah kembali dari all time high nya, sebagus apapun project nya. Kenapa? Karena market crypto itu lebih ke naration based. Dan belum tentu misal kita hold, bakal balik ke all time high di next cycle meski itu dalam kondisi bull run sekalipun. Alasannya ya karena di cycle yang berikutnya narasi nya dah beda.

    Misal di bull run yang lalu kan narasi gamefi, play to earn dan metaverse kan lagi booming. Tapi apakah token2 gamefi, play to earn dan metaverse akan balik ke all time high? Jawabannya belum tentu, karena narasi nya beda dan udah ada token unlocknya udah jalan.

    Melihat temen cuan dari token crypto emang gurihh. Tapi lebih bijak kalau kita juga punya Bitcoin. paling nggak 50% di bag kita. Sebagai hedge, supaya kita tidak ketinggalan dengan pump nya Bitcoin karena Halving dan mudahnya sih, selama setahun berjalan nggak banyak aset crypto yang bisa outperform Bitcoin.

    Nah, makannya yang saya lakukan sekarang adalah dollar cost averahing atau DCA Bitcoin. Kalau teman teman ikutin saya sejak lama, ini salah satu strategi yang saya bahkan sejak bear market lakukan. Jadi saya rutin beli Bitcoin tujuannya agar kita memiliki average price yang lebih bagus dan terhindar dari emosi ketika ada volatilitas harga, Jadi teman teman yang Hold bitcoin ini adalah strategi longterm yang paling cocok.

  • Saat ini kita dapat mempelajari aneka tools untuk memantau berbagai asset kripto. Tools ini tidak ada di masa bullrun 2021 yang lalu. Andaipun ada mungkin fitur ini tidak selengkap sekarang.

    Lalu toolsnya ada apa saja sih ?

    • Tokenterimal

      digunakan untuk memantau kondisi keuangan ataupun revenue masing masing protokol atau project crypto

    • Token unlock

      digunakan untuk memantau token yang akan di unlock. Unlock artinya token dalam jumlah tertentu yang masuk kedalam sirkulasi. Makannya ada marketcap dan fully dilluted marketcap. Marketcap adalah harga token dikali dengan jumlah token yang ada disirkulasi. Fully dilluted marketcap adalah harga token dikali seluruh jumlah token yang akan diterbitkan.

    • Nansen dan Arkham

      Kita bisa ikut smart money atau whale yang sering profit dari token meme misalnya

    • Dedotfi

      digunakan untuk scan project crypto berdasarkan smart contractnya dan bisa dapat hasil audit instan. Jadi kita terhindar dari project2 rugpull atau honey pot

    • coincodex

      digunakan untuk scan inflaton rate dari asset kripto

    • coincarp

      digunakan untuk scan asset kripto di level fundraising oleh venture capital

  • Seperti yang tadi kita udah singgung kalau narasi crypto itu selalu berubah di setiap cycle. Misalnya ada metaverse, gamefi, move to earn, china naration, AI, Chain Layer 1, Chain Layer2, Oracle, LSD, Defi. Mungkin sekarang ada narasi baru seperti Real World Asset, Blockchain modular, Layer 3, Socialfi, dan masih banyak lagi.

    Nah cara pantau nya gimana? Kita tinggal pantau project2 yang lagi hype tapi belum TGE, atau belum nerbitin token. Misal friendtech hype banget, tapi token nya belum launch.. sementara narasi socialfi sedang berkembang dan banyak project yang mulai selipin socialfi diproject nya.

    Token project real world belum launch, tapi chainlink & XRP uda mulai selipin narasi ini di projectnya. Jadi tugas kita di crypto salah satunya adalah mengamati apa saja narasi yang ada berikutnya dan cepat cepat keluar ketika narasinya sudah tidak hype lagi. Sebagus apapun projectnya token memang harus punya usecase, tapi usecase saja tidak akan sanggup menaikan harganya. Hanya aliran uang masuk karena naration based yang bisa membuat harga token pump

    Misalnya Shiba waktu pertama kali launch hanya sebatas token meme tanpa usecase, tapi kenapa harganya bisa pump ? karena ada aliran uang masuk dengan narasi disaat yang tepat.

  • Kenapa? Karena berdasarkan data historis di Bitcoin Reward Era.. All time high bitcoin biasanya terjadi diantara 580 - 500 hari setelah halving. Bitcoin halving sendiri diperkirakan terjadi di april 2024. Nah kalau kita masuk diantara tanggal-tanggal itu, yang terjadi ya kita akan beli dipucuk. Kemudian gimana dengan aset crypto lain? Nah karena Bitcoin dianggap sebagai index aset crypto maka patokannya sama. Naik turunnya Bitcoin akan mempengaruhi naik turunnya set crypto secara general. Selain karena masih dianggap sebagai index nya aset crypto, masih belum banyak orang juga yang bisa membedakan antara bitcoin dan aset crypto. Bitcoin itu Gold 2.0 sementara crypto itu adalah bisnis model ala web3 yang memberikan power lebih pada user melalaui token governance.

  • Hal ini bakal paling terlihat banget misalnya ada teman padahal dulunya anti banget sama crypto, atau tidak tahu crypto tapi tiba2 bertanya tentan crypto. Bagus memang karena artinya ada user baru dan adopsi baru. Tapi artinya mungkin exit liquiditynya telah tiba.

  • ada kecenderungan kalau aset yang di bag kita belum pump, kita swap ke aset kripto yang lagi pump waktu itu. Nah kalau temen2 lakuin ini kemungkinan besar bakal cuma jadi exit liquidity aja.

    Waktu token pump, eh kita malah ketinggalan dan terlanjur di tukar dengan asset lain. Jadi sitck with your plan, atau beli cuma karena dengar dari orang lain. Nah tapi kalau memang ada perubahan fundamental yang masif, baru boleh pivot. Tapi bukan berarti swap ke project yang lagi pump juga !

  • Kesalahan terbesar trader adalah over trade. Semua yang berlebihan nggak baik. Kalau kita over trade, biasanya kita bisa mengambil keputusan yang salah dan mungkin bisa juga terlalu cepet menjual.

Angga Andinata

Seorang educator. Misinya untuk mempersiapkan generasi Web3. Mengubah orang dari awam crypto menjadi paham crypto.

https://youtube.com/c/anggaandinata
Next
Next

11.11 Strategi Hybrid HODL + Derivatif: Mengatasi Tantangan dengan Unified Trading Account Bybit