8.1 Evolusi Internet

Manusia berevolusi Cara manusia berkomunikasi berubah Teknologi yang baru akan menggantikan teknologi lainnya Kapal uap menggantikan kapal batu bara kapal bertenaga diesel menggantikan kapal batu bara telegram menggantikan surat email menggantikan telegram

Kita mulai dari web 1.0. Di Web 1.0 kita hanya bisa menjadi konsumen saja. Menjadi pembaca konten. Di masa inilah masa jaya-jayanya blog. Bahkan dulu ada profesi blogger. Saya ngga tahu masih banyak ngga ya yang menekuni profesi blogger? Intinya kita hanya bisa membaca konten atau artikel dari halaman web saja. Eranya dimulai dari tahun 2000 an hingga 2010. Dulu masa internet web 1.0 ini aja udah wow banget. Bahkan di era ini bisa menumbangkan Britannica. Ensiklopedia terbesar di dunia. Tahun 2010 adalah versi cetak terakhir dari Britannica. Nggak hanya membunuh edisi cetak Britannica, saya yakin seluruh supply chainnya pasti juga akan terbunuh, mulai dari percetakan, penyedia kertas, distributor, sales, semuanya kehilangan job. Di web 1.0 bahasa pemrograman yang dipakai adalah html.

Di awal 1990 an, banyak orang meragukan teknologi internet.

Kemudian dilanjukan dengan web 2.0. Di era web 2.0 kita nggak hanya bisa membaca aja, tapi juga menulis. Kalau dalam bahasa istilah komputer kita bisa read & write. Di era ini perusahaan internet bermunculan mulai dari facebook, myspace, twitter, youtube, dll. Di Era ini informasi nggak disediakan oleh satu sumber, tapi di crowdsource.. Semua user bisa membuat konten di platform tersebut. Di era ini ada pprofesi baru yang dikenal sebagai content-creator. Dimana content creator mendapatkan keuntungan dari menyediakan konten.

Di era ini pula, platform e-commerce seperti Amazon, Tokopedia, Bukalapak, OLX dll mulai berkembang. Dan menggantikan platform sementara seperti forum jual-beli di kaskus. Web 2.0 masih berlangsung hingga saat ini. Seperti kita menonton video ini di platform web 2.0. Tapi web 2.0 ini dianggap punya kelemahan. Yaitu adalah power dikuasai oleh institusi yang tersentral. Dimana user tidak memiliki hak suara sama sekali. Misal youtube di kontrol oleh Google. Facebook & Instagram dikontrol oleh Meta. User juga tidak punya wewenang untuk melindungi data dan privasi mereka. Yang sering kali dijual oleh institusi ini untuk targeting iklan. Selain itu konten yang kita post di platform web 2.0 itu menjadi hak platform untuk menyebarluaskan. Artinya konten kita yang ada di Instagram dan Facebook itu menjadi milik Instagram. Di web 2.0 bahasa pemorgraman yang dipakai adalah Ajax, Javascript, dan DOM

More In This Chapter

Angga Andinata

Seorang educator. Misinya untuk mempersiapkan generasi Web3. Mengubah orang dari awam crypto menjadi paham crypto.

https://youtube.com/c/anggaandinata
Previous
Previous

8.4 Project Web3/Crypto Paling Dinanti Di 2024

Next
Next

8.2 Web 3.0