13.2 SEI: Mengungkap 10 Fakta Penting tentang 'Decentralized Nasdaq' Baru

Aug 18

Dibranding sebagai "Decentralized Nasdaq," Sei memiliki lebih dari 100 aplikasi yang akan diluncurkan di jaringannya, ditambah dengan perlindungan terhadap "front running," yang tidak lain adalah SEI itu sendiri.

Sei adalah sebuah Layer-1 blockchain yang dirancang khusus untuk aplikasi trading terdesentral. Pada bulan Juli 2023, Testnet Sui telah memproses lebih dari 400 juta transaksi dengan jumlah active wallet mencapai 7,5 juta. Artikel ini akan membahas 10 hal penting yang perlu diketahui oleh teman-teman tentang Sei, yang juga dikenal sebagai "the next Decentralized Nasdaq."

Sei memiliki perbedaan signifikan dibandingkan dengan chain Layer 1 lainnya. Sei secara khusus dirancang untuk aplikasi trading terdesentralisasi. Berbasis pada Cosmos SDK dengan konsensus Delegated Proof of Stake (DPoS), Sei dianggap akan mengguncang dunia trading di blockchain dan memberikan infrastruktur yang diperlukan untuk aplikasi trading terdesentralisasi.
Tim di balik SEI menganggap exchange adalah aplikasi yang paling krusial di industri crypto, baik yang beroprasi secara on maupun off chain dan kebanyakan project crypto dibangun di ekosiste exchange. Hal ini berlaku untuk berbagai sektor, termasuk DeFi, permainan, dan NFT. Sebagai contoh, produk NFT sering diperdagangkan kembali di exchange untuk mata uang in-game, menciptakan ketergantungan yang kuat.
Kesimpulannya segala hal yang berada didalam dunia kripto, akan kembali lagi ke exchange sebagai pusat aktivitasnya. Belum ada blockchain Layer-1 yang mampu menyediakan tingkat kecepatan transaksi yang setara dengan exchange off-chain. Hal ini terjadi karena jaringan blockchain Layer-1 umum yang bersifat umum seringkali memiliki tingkat lalu lintas yang tinggi, sehingga berjalan secara lambat, karena berkompetisi dengan berbagai sektor lain. Oleh karena itu, developer tidak dapat secara efisien membangun layanan exchange dengan model order book pada blockchain Layer-1 yang bersifat umum.

Seed Round SEI dimulai pada Agustus 2022 dengan funding 5 Juta USD. Bulan April 2023, SEI kembali mengumpulkan funding sebesar 30 Juta USD dalam strategic round dari beberapa Venture Capital besar seperti Multicoin, Jum & OKX Venture

SEI di claim menjadi chain yang memiliki kecepatan yang paling cepat di dunia dengan output per second mencapai 20.000/s ( per detik ) dan finality traksaksi 300ms. SEI menggunakan Twin Turbo consensus yang terdiri dari intelligent block propagation dan optimistic block processing. Keduanya di desain agar bisa mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mencapai konsensus di setiap blocknya.
Salah satu tantangan terbesar dalam ekosistem trading adalah para pelaku frontrunner. Mereka yang menggunakan bot dengan tujuan untuk menyecan transaksi yang ada di mempool atau belum divalidasi. Bot ini mau membayar dengan gas fee tinggi agar transaksi mereka didahulukan serta dapat mempengaruhi market.
Dengan menggunakan bot, transaksi frontrunning dapat dilakukan dalam hitungan milidetik. Dalam dunia keuangan tradisional, kegiatan semacam ini ilegal. Melalui kinerja tinggi dan throughput yang dimilikinya, Sei mengklaim telah menawarkan solusi terhadap masalah frontrunning ini.
Melalui parallelization Sei bisa menyelesaikan 20,000 transaksi setiap detiknnya tanpa harus membuat ada antrian di mempool yang bisa discan oleh si frontrunner.
Sei network didirikan oleh Jeffrey Feng dan Jayendra Jog yang berpengalaman di berbagai perusahaan seperti Airbnb, Goldman Sachs & Robinhood sebagai software engineer.
Ingat kejadian saham meme seperti GameStop tahun lalu? Terjadi perang antara investor ritel yang mendorong harga saham naik dan hedge fund yang melakukan short selling pada saham GameStop. Di tengah pertempuran itu, Robinhood memutuskan untuk menangguhkan perdagangan dan menyebabkan harga saham GameStop berhenti melonjak. Banyak investor ritel yang marah, tetapi sebenarnya kesalahan bukanlah di pihak Robinhood.
Kesalahan tersebut ada pada centralization, karena robinhood hanya memakai infrastruktur dari DTCC, kurang lebih seperti lembaga kliring kalau di Indonesia. Ketika harga saham jadi volatile, lembaga kliring seperti DTCC biasanya akan melakukan charge harga lebih mahal dan mengakibatkan broker menghentikan trading pada saham tertentu.
Karena masalahnya adalah centralization, solusi terbaik dari masalah ini adalah Decentralization, Sei didirikan karena mereka punya mimpi mebuat decentralized robinhood dan dari Robinhood mereka tahu kalau infrastructure untuk membangun exchange itu sangatlah kurang. Lalu mereka mencoba untuk membuat solusi melalui Sei. Sei bukan exchange tapi Sei hanya chain Layer-1 yang menjadi layer infrastructure untuk permissionless decentralization exchange.
Pada 1 Agustus 2023, Sei Network memberikan pengumuman menarik mengenai tokenomicsnya. Dengan total pasokan sebesar 10 miliar koin, saat listing, pasokan peredaran ( circulation supply ) mencapai 18%
Sei Network melalui IEO di Binance Launchpool meluncurkan token SEI. Binance Launchpool sebelumnya telah melahirkan project project berkualitas seperti Klay, Sui, Pendle, Galxe dan masih banyak lagi

Berbeda dengan launcpad di Binance launchpool ini gratis, alias kita hanya perlu farming dengan cara Hold BNB atau stablecoin seperti TUSD dan FDUSD, kita bisa mendapatkan token yang akan launch di Binance Launchpool dengan gratis dan didistribusi tiap jamnnya.
Kita dapat men-farming SEI di Binance Launchpool mulai dari 2 Agustus hingga 30 hari kedepan dan Binance akan Listing SEI pada 15 agustus 19.00 WIB
Sementara apabila di Binance Launchpad kita harus membeli tokennya dengan cara dideduct dari BNB yang sudah dicommit. Hal yang unik di Launchpool kali ini Binance rilis double launchpool. Yaitu Cyber dan Sei. Temen2 yang mau farming di Binance Launchpool bisa pakai kode Angga20 atau klik link yang ada di deksripsi.

Ekosistem SEI, yang dibangun diatas Cosmos SDK, maka sei tidak EVM compatible dan tidak bisa menggunakan wallet seperti metamask. Jadi alternatif wallet yang bisa berjalan diatas SEI ada beberapa seperti Keplr Wallet, Coin98, Leap, dan sebagainya.

untuk ekosistem sendiri saat ini sudah semakin berkembang bisa dilihat pada Gambar Sei Hub ini. Serta untuk aplikasi bluechipnya ada di Vortex, sebuah decentralize exchange dengan orderbook, eksekusi cepat, tanpa outage dengan fee yang rendah. Kemudian ada Sparrow swap dan Simba. Semuanya aplikasi trade dan juga ada DEX tapi real estate dan rental real estate, yaitu codedestate.

SEI adalah utility token dari networknya dan usecase- nya adalah
1. Network fees: Untuk bayar transaction fee di chain Sei
2. DPOS Validatir staking, jadi holder SEI bisa stake SEI nya untuk mendelegasikan ke validator da berbagi transaction fee
3. Native collateral, token Sei bisa digunakan sebagai kolateral atau jaminan di defi
4. Fee market, maksudnya user bisa memberikan tip pada validator agar transaksinya diprioritaskan. Tips ini akan dibagi antara validator dan user yang stake ke validator itu.
5. Trading Fee, Sei digunakan untuk trading fee di exchange yang dibangun diatas blockchain Sei.
Prediksi harga SEI, dengan jumlah maksimum supply token sebesar 10 miliar, harga yang paling masuk akal berkisar antara $0.5 - $0.8, harga ini berdasarkan FDMC. Jadi dengan FDMC sekitar 5 Miliar Dollar, harga Sei per tokennya sekitar $0.5 apabila dilihat dari Layer-1 lain yang launch sebelum SEI, seperti SUI dan Aptos.
Meskipun beda dengan SUI dan Aptos. SUI dan Aptos adalah General Purpose Layer-1 yang dibangun bahasa pemrograman Move. Sementara SEI adalah Layer-1 yang niche dikhususkan untuk aplikasi trading dan dibangun berdasarkan Cosmos SDK. Cosmos sendiri FDMC nya sekitar $2,9B. Nah intinya SEI adalah blockchain infrastructure yang dibuat khusus untuk exchange dan trading.