9.11 Mengapa Ethereum Masih Layak Diborong? Temukan Potensi yang Terabaikan

Aug 16

Banyak yang mungkin tidak ingat dengan Ethereum dan malah terlena dengan tren koin dan token terbaru yang sedang hype, padahal masih banyak potensi besar yang tersembunyi dalam Ethereum. Saat ini Ethereum masih memiliki banyak peluang menarik untuk diperhatikan. Walaupun harganya saat artikel ini dibuat mengalami penurunan 60% dari all time highnya, pengalaman saya dalam berinvestasi pada Ethereum memberikan alasan kuat bagi saya untuk kembali berinvestasi jangka panjang pada aset ini.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi mengapa saya memilih untuk memborong Ethereum dan mengungkapkan pandangan saya yang mungkin terlewatkan. Jadi, jangan lewatkan kesempatan ini dan pastikan kalian membaca artikel ini hingga selesai!
**Jadi apa saya jual bitcoin ? TIDAK !**
Bitcoin itu adalah Gold 2.0, bitcoin saya dapat diutilize di DEX untuk dijakikan jaminan dan beli bitcoin atau etherum lebih banyak. Bitcoin & Ethereum dibuat dengan tujuan yang berbeda, bitcoin sebagai global reserve currency & store of value. Sementara Ethereum dibuat untuk payment system di dalam ekosistemnnya yang semakin luas.
Apa bila user ingin mengadopsi crypto past masuknya kedalam Ethereum terlebih dahulu, namun apabila ingin sebagai store value yang portable, decentralized & limited supply pastikan anda memilih bitcoin. Otomatis membandingkan Bitcoin VS Ethereum tidak apple to apple

Pada Artikel berikutnya, akan mempelajari bagaimana cara memaksimalkan atau Utilize Ethereum , baik di CEX atau DEX, untuk mendapatkan yield maksimal dari staking pool. Dengan stake ethereum di staking pool memungkinkan Anda menjadi validator tanpa perlu running node.
Dengan kemunculan banyaknnya proyek-proyek Layer 2 seperti Polygon, Optimism, Arbitrum, Mantle, Metis, ImmutableX dan lainnya.
Karna itu kita sering mendapatkan task seperti bridge Ethereum dan isi volume transaksi swap di dApps tertentu. Oleh karna itu saya membeli Ethereum untuk keperluan seperti ini.
Ethereum juga dapat digunakan sebagai kolateral di platform DeFi. Anda tidak perlu menjual Ethereum saat ada kebutuhan mendesak; cukup gunakan sebagai jaminan di DEX.
Dalam dunia crypto saya tidak pernah tertarik pada asset crypto yang mengalami inflasi, meski ada hardcapnnya. Tapi asset crypto yang token unlocknya masih jalan bisa aja inflasi karena tidak menemukan market baru.
Tujuan kita melepas Fiat ( Mata uang konfensional ) karena inflasi, masa mau masuk crypto malah kena inflasi lagi.

Tetapi, Ethereum memiliki karakteristik unik; meskipun tidak memiliki maximal supply yang tetap, namun ia justru bersifat deflasi sejak melakukan Upgrade The Merge, Supply Ethereum berkurang 6200/7Hari berdasarkan ultrasound.money

Selain itu terdapat lebih banyak Ethereum yang diburn dari pada yang diterbitkan.

Real World tokenization ini akan utilize NFT yang sesungguhnya. Untuk tujuan inilah NFT atau ERC-720 dibuat dan Real World tokenization pastinya akan pilih chain yang user base nya paling besar, yang marketnya sudah ada, dan tidak perlu lagi edukasi user terlalu dalam. Apalagi kalau bukan Ethereum.

Pertanyaannya adalah, apakah era keemasan NFT akan kembali? Jawaban saya YES ! Namun tidak lagi dari pasar NFT meme atau NFT profil gambar (PFP), tetapi dari Real World Asset yang di tokenized. Misalnya, properti real estat, surat hutang, saham perusahaan yang tidak IPO di NASDAQ, barang antik, wine, jam tangan, dan berbagai aset lainnya.

Tren adopsi institusi terhadap aset kripto itu pasti dan semakin nyata hanya perlu menunggu waktu. Terbukti dari PWC melaporkan bahwa 91% dari 54 Hedge Fund yang disurvei telah berinvestasi dalam Ethereum dan Bitcoin di tahun 2023, menunjukkan kenaikan dari tahun-tahun sebelumnya.

Lebih menariknya lagi, 46% dari hedgefund tersebut bahkan telah meningkatkan alokasi dana (mendeply lebih banyak capital ) mereka untuk sektor kripto di tahun 2023

Dan institusi, suka yield ini hanya ada di Ethereum. Kalau Bitcoin, kita mau yield ya hanya bisa dengan jadi miner dan memperebutkan block reward, karena Bitcoin Proof Of Work. Sementara kalau di Ethereum kita bisa taruh di staking pool untuk nanti dapet yield, atau running node sendiri.

https://www.pwc.com/gx/en/new-ventures/cryptocurrency-assets/5th-annual-global-crypto-hedge-fund-report-july-2023.pdf

Nah Yield Ethereum itu bukan ilusi. Bukan ilusi maksudnya yield yang dikasih itu bukan bagian dari marketing yang diambilkan dari tokenomics. Makanya banyak yield ilusi, APY atau APR nya tinggi tapi jumlah token di market juga nambah lebih banyak daripaa demand yang diperlu.

Temen2 yang mau analisa trader top di crypto via on-chain, juga bisa cek di Dexcheck. Di Dexcheck ada fitur top crypto trader,& top NFT Trader, atau manfaatkan AI di fitur InsightGPT nya.

Untuk buka akses di 3 fitur tadi kita perlu akun pro, caranya dengan stake token dexcheck aja DCK. Jadi basically stake ini kan ngga hilang, kita hanya perlu lock aja, dapet yield dan bisa withdraw atau jual di DEX waktu udah tidak perlu lagi. Dexcheck udah dilisting di Kucoin, Pancakeswap, Gate, dan Mexc.

Untuk buka 3 fitur tadi kita hanya perlu stake 20,000 DCK atau kalau mau tier lebih atasnya kita bisa stake 100,000 DCK dimana kita bisa mendapatkan fasilitas premum group dan Private sales deal.

Jadi kalau token nya sendiri DCK ini fungsinya untuk unlock fitur pro dexcheck, untuk dao governance, private sales access dan staking. Nah kita kembali ke alasan ke 7 kenapa saya borong Ethereum.

Liquid Staking ini adalah game changer meski Ethereum kita di stake di staking pool, tapi token Liquid Staking menghasilkan yield tiap hari dan bisa diutilize di banyak dApps seperti selayaknya Ethereum. Kalau seandainya kita perlu dana juga bisa kita swap 1:1 dengan Ethereum ataupun dengan stablecoin.
Nah dengan adanya liquid staking, maka Ethereum yang distake di staking pool jadi makin banyak
Kalau bukan Layer-2, Layer harus EVM Compatible. Tanpa EVM Compatible, adopsi user akan jadi jauh lebih berat, lebih mahal, dan lebih lama. dan kalau temen2 notice adanya EVM compatible.. bukan Solana compatible, bukan Aptos compatible, bukan Cardano compatible. Kenapa chain layer1 yang susah-susah buat chain, pada akhirnya tetep harus evm compatible? Ya karena marketnya disana, usernya disana
EVM compaitble itu bayangkan ada beberapa mall berjejer, dan kita bisa ke beberapa mall sekaligus, meski mobil kita parkir di satu mall tanpa harus pindah tempat pakir.
Misal BNB dulu waktu rilis pertama kali nggak EVM Compatble, mereka punya chainnya sendiri. BNB baru boom ketika mereka EVM compatible. Makanya ada 2 chain di BNB, ada BEP-2, yaitu chain BNB yang ngga EVM compatible. Dan ada BSC atau BEP-20, chain yang EVM Compatible. Misal chain yang udah EVM compatible selain BNB Chain ada Fantom, Cronos, Zilliqa, Chiliz. Yang belom EVM compatible ada Kadena, Sui , Aptos. Yang sebelumnya ngga EVM compatible, tapii kemudian bangun sidechain agar bisa EVM compatible ada Cardano, XRP Ledger, Solana, dan Cosmos.
EIP 4337 adalah Ethereum Improvement Proposal yang dideploy di mainnet Ethereum pada Maret 2023 EIP 4337 juga disebut dengan Account Abstaction yang dipropose oleh Vitalik Buerin pada 2021.
Dengan EIP-4337, kita punya wallet yang nggak sekedar tempat buat hold aja, tapi kita punya “smart accounts” dan dampak upgrade EIP-4337 ini cukup besar untuk overall user experience. Tapi kenapa jarang dibahas? Mungkin EIP-4337 ini dianggap nggak berkaitan langsung dengan harga di market, tapi lebih ke user experience. Terdapat upgrade apa saja di Ethereum via EIP 4337
1. Social recovery
  kita bisa mengakses wallet kita meski kehilangan keyphrase. User bisa menambahkan guardian ke wallet mereka untuk memproteksi resiko kehilangan keyphrase. Guardian ini bisa orang-orang yang kita kenal atau wallet kita sendiri.
2. Sponsored transaction kita dapat membayar gas fee dengan token selain Ethereum, bahkan bisa membayar gas fee dengans stablecoin. Cocok banget yang pakai wallet sebagai wallet sementara untuk menerima payment tertentu.
3. Gas abstraction kita bisa mengakses dapps dan berinteraksi di dapps tanpa gas fee. Yang bayar gas fee nya adalah pihak ketiga, atau disebut dengan paymaster. Ini berfungsi untuk mereka yang ngga biasa berinteraksi dengan web3 wallet, tapi mereka masih bisa mengakses dan transaksi diweb3 walletnya. Sektor GameFi sangat diuntungkan upgrade ini karena telah meruntuhkan satu barier of entry, yaitu gas fee.
4. Bundle transaction bundle transacrion, user bisa melakukan beberapa transaksi skaligus dengan sekali klik. Ini mengeliminasi permintaan untuk sign transaksi di setiap action. Jadi mau swap 5 atau 6 token sekaligus di dex, bisa langsung dengan sekali klik tanpa harus sign dan bayar gas fee di setiap token.
5. Wallet tanpa seed-phrase
  Di acara ETHCC Paris kemarin, Vitalik buterin mengatakan next wallet Ethereum akan jauh lebih mudah digunakan seperti email. Ini akan membuat adopsi ethereum, layer2 ethereym dan chain yang evm-compatible jauh lebih cepat tanpa harus kenal teknologi dibaliknya.
6. Time Locked social recovery
  Dengan fitur ini kita bisa mengatur limit withdraw, multisig untuk transaksi tertentu dan aneka setting lain yang bisa diatur dengan smart contract. Kalau user kehilangan hp nya misal, time locked social recovery mengizinkan group orang2 yang kita percayai atau bahkan bisnis komersial membantu user untuk meretrieve wallet nya tanpa beresiko kehilangan dananya,
7. Smart Contract yang lebih kompleks
  Dengan gas fee yang lebih murah kearena memisahkan alamat Ethereum dari sebuah Ethereum Contract. Sebelumnya saat smart contract dibuat, smart contract pastilah terasosiasi dengan address atau alamat tertentu. Dengan adanya EIP-4337, user bisa membuat kontrak yang nggak berhubungan dengan address tertentu.
Ethereum Foundation juga telah mengumumkan grant sebesar $300,000 untuk develop & rise EIP-4337. Jadi EIP 4337 ini bukan upgrade ke usability coin nya, tapi lebih ke walletnya yang dilengkapi dengan smart account.