10.7 Cara Management Portofolio Crypto

Manajemen Protofolio Crypto sangatlah penting untuk kesuksesan jangka Panjang. Salah satu kunci untuk manajemen yang efektif adalah memastikan keamanan dan keandalam platform. Selain itu, manajemen yang baik juga harus memperhatikan kebutuhan pengguna dan memastikan bahwa pengalaman perdagangan mereka lancar dan mudah. Dalam artikel ini, kami akan membahas lebih lanjut tentang manajemen Portofolio Crypto.

  • Dalam 10 tahun ke depan, jika kita berencana untuk kaya dengan melakukan trading bitcoin, hal itu mungkin tidak akan terjadi. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memisahkan akun yang digunakan untuk trading dan akun yang digunakan untuk Hold Asset dalam Cold Wallet. Banyak orang umumnya menyimpan aset dalam Cold Wallet untuk keamanan. Namun, kita tidak boleh mengambil aset bitcoin yang disimpan dalam Cold Wallet untuk dijadikan modal trading. Sebaliknya, kita harus menggunakan modal trading dari sumber penghasilan aktif lainnya. Hal ini dikarenakan risiko dalam trading sangat besar, bahkan trader terbaik di dunia pun bisa mengalami kerugian atau bahkan kehilangan seluruh modal mereka. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami risiko dan mengambil keputusan yang bijak dalam melakukan trading bitcoin.

  • Sebagai investor, kita harus berhati-hati dalam menempatkan aset kita, baik itu dalam CEX atau self custody. Sebaiknya kita tidak menaruh semua aset dalam satu tempat saja, karena hal ini dapat mengakibatkan kerugian besar jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Bayangkan kita menaruh asset kita di FTX atau Satu Wallet pribadi Ketika terjadi masalah maka habislah semuanya.

  • Membangun Porto seolah seperti membangun piramida dengan struktur berbentuk piramida atau limas yang terbukti sebagai struktur terkuat. Contohnya adalah piramida Zoser di Mesir yang telah bertahan selama lebih dari 4700 tahun dan masih berdiri hingga saat ini. Konsep ini juga dapat diterapkan pada dunia crypto dengan membangun piramida dengan menggunakan Bitcoin sebagai fondasi pada layer pertama, diikuti oleh aset crypto lain yang memiliki dominasi kuat pada layer berikutnya. Aset crypto yang telah diakuisisi oleh pasar menjadi sangat liquid dan kurang volatile, seperti BNB dan Ethereum yang sangat mendominasi pada layer 1 crypto. Pada layer berikutnya, terdapat aset crypto yang produktif dan menghasilkan yield atau passive income. Lalu, pada layer kelima terdapat aset crypto yang sedang tren di pasar seperti token anjing-anjingan pada tahun 2021, tren metaverse pada tahun 2022, dan tren AI pada tahun 2023. Pada layer keenam, terdapat aset crypto yang sangat spekulatif seperti trading pada token atau proyek baru atau mungkin trading pada market derivative yang memiliki risiko tinggi, namun juga memiliki potensi keuntungan yang tinggi.

  • Memperhatikan asset yang kita miliki merupakan hal yang sangat penting dilakukan, apakah ada perubahan fundamental, bagaimana bisnis modelnya, regulasi yang ditetapkan. Bahkan public Company yang IPO sejak 100 tahun terakhir, lebih dari 90% sudah tidak ada di hari ini.

  • Crypto itu sangat cepat memiliki market 24 Jam dan informasi yang dapat dari berbagai belahan dunia dengan zona waktu yang berbeda beda, maka Pivot itu harus dilakukan, ganti strategi agar tidak tenggelam dan di hancurkan oleh market itu sendiri, Terutama untuk portofolio yang fluktuatif. Narasi selalu berganti, life cycle mungkin jadi lebih cepat, regulasi selalu berubah dan kita harus siap pivot kapan saja.

Berkshire Hathaway dikenal karena dua tokoh utama, Warren Buffet dan Charlie Munger, tetapi tahukah Anda bahwa perusahaan ini awalnya dibangun oleh tiga orang? Selain Buffet dan Munger, ada Rick Guerin yang memiliki pendekatan investasi yang berbeda. Meskipun Guerin anti-crypto, kita bisa mengambil pelajaran dari kegagalan investasinya. Guerin ingin menjadi konglomerat dengan cepat, sehingga ia menginvestasikan modalnya dengan margin yang besar. Sayangnya, saat terjadi resesi di 1973-1974, ia harus menjual semua sahamnya dan Buffet serta Munger membelinya. Buffet dan Munger membangun portofolio mereka secara bertahap dan kokoh, sehingga dapat bertahan di pasar apa pun. Pelajaran penting yang bisa diambil adalah pentingnya membangun fondasi yang kokoh dan sabar dalam membangun portofolio investasi
— Angga Adinata

More In This Chapter

Angga Andinata

Seorang educator. Misinya untuk mempersiapkan generasi Web3. Mengubah orang dari awam crypto menjadi paham crypto.

https://youtube.com/c/anggaandinata
Previous
Previous

10.8 Cara Menggunakan Ledger

Next
Next

10.6 Hardware Wallet LEDGER